Rabu, 10 Juni 2009

Catatan Si Girl

Mr. Ada Dan Tiada…

Pagi itu hujan masih saja setia menemani waktu, seperti tak inggin meninggalkannya sendiri menghabiskan masa. What ever lah……aku tidak terlalu perduli mengenai jam kencan hujan dan waktu. Sekarang yang ada dalam otak ku cuma satu, bagai mana caranya aku sampai di tempat les ku. Tiga bulan kedepan ini aku akan menghabiskan waktuku dengan kencan pelajaran yang menarik perhatianku dari jauh hari. Pemrograman JAVA……hua….begitu indah kedengarannya……bagi kamu yang mengerti tentu indah, namun yang tidak, jagan khawatir….itu hanya sebuah bahasa pemrograman yang imut dan lucu. Coba cari di “OM G” ya…..

Aku berlari kecil menuju sebuah bangunan kecil yang berada di depan jalan besar. Bangunan bewarna orange dengan selogan “MENCERDASKAN INDONESIA”. Dengan tergopoh aku masuk dan berusaha melipat payung kecilku. Beberapa orang yang sedang duduk di dekat meja resepsionis melihat kearahku sekilas lalu melanjutkan aktifitas mereka kembali, seolah aku cuma kentut yang muncul tiba-tiba sesaat “Menarik Perhatian” kemudian dianggap tak pernah terjadi. Begitu ikhlas mereka memaafkan kentut kecil ini.

Seperti biasa, tanpa banyak basa-basi aku langsung menuju kelas dan memilih bangku kedua dari belakang. Bukan di tengah, juga bukan di depan. Tanya kenapa? Karena aku bosan selalu duduk di depan saat kuliah, dan aku inggin merasakan duduk di belakang. Tidak jelek-jelek amat….bahkan bisa diskusi lebih leluasa ketika pengajarnya sibuk membuka OM G. Ngak jelas uey….

Aku tertarik dengan bidang komputerisasi terutama tentang bahasa pemrograman semenjak duduk dengan terpaksa di jurusan salah pilih, ILMU KOMPUTER di salah satu Universitas Negri di Sumatera Utara, tepanya MEDAN. Kamu tau di manakan? G tau juga? Tanya “OM G”….

Hai Nin….sapa seorang sahabat ku. Gian….nama akrab yang kuberi padanya sejak sebulan yang lalu. Kami baru saja kenalan, tepatnya saat aku masuk ke tempat les ini. Nama sebenarnya Pogianto Sugih…..jawa asli…tulen…..katanya…masih ngak yakin juga karena liat tampilan fisiknya, macam ada campuran arabnya kurasa bah, tapi menurutku sih doi ada darah bataknya juga. Menurut legenda kelahiran Gian, doi berojol pagi buta, nah kalau menurutku lagi sih, karena ompung atau bapaknya batak, makanya di namailah dia dengan POGI….hehe…..nyeleneh…….

Maksa baget sih datang ujan-ujan gini Nin?? Gian menarik kursi dan duduk disebelah ku. Ya iya lah gue paksain datang, gila, gue dah bayar mahal, masa’ g datang…. Aku memelototin mata bulat dan lentik Gian….

Yakin karena itu….

Eh…maksud U apa?

Jagan langsung manyun gitu dong…..lu kan tau gue cakep, kali aja loe naksir gue, makanya datang cepat dan setia tanpa menghiraukan rintangan…..hehe…

Woi….ganteng dari mana? Dari genteng Pak Kosim?? Di banding Tukul Arwana oke lah banding tipis, tu juga doi di atas elo di bawah…. Di bayar triliun juga ogah dah…..

Sumpah, semua yang aku katakan bohong total. Nama dan tampilan emang saling bertolak belakang, tapi Gian ngak pernah malu sama nama pemberian nyokapnya ntu. Gian cakep baget. Beda tipis lah sama Ridho Rhoma. Bisa bayangi sendirikan. Bedanya doi ngak pake baju kerlap kerlip dan megang gitar. Hehe….

Segitunya…..matahin semangat aja…..oh ya, minggu depan ada konser….mau ikut…..

Ikut? Hum……

Lama aku terdiam. Memikirkan nasib diri yang menyedihkan. Pacar bukanya ngak punya, punya…tapi ngak punya. Nah loh….

Hoi…..ngelamun, gimana? Winda dah mau tu gue ajak double date…..sekalianlah loe kenalin pacar loe. Pengen nie ketemu, kitakan sohiban. Walau baru sebulan kenal, loe soulmate gue dah….

Gelok…..Winda bisa mati cemburu liat aku ikut date kalian. Udah lah…..kalian aja. Aku banyak tugas. Proyek…hehe….

Kataku sambil nyengir. Padahal hampir mau mati rasanya menahan kesal karena ada dan tiada itu. Mudah-mudahan Gian ngak merasa ada yang aneh. Untung Winda cemburuan, jadinyakan punya alas an buat ngindar dari double date geloknya Gian.

Kelas dimulai. Wajah Gian tampak serius mengikuti pelajaran. Begitu pula dengan anak-anak yang lain. Juga aku….

***

Sampai kelas bubar ternyata hujan belum cukup puas dengan waktu. Pengen demplok terus…. Duh, bukanya iri , tapi aku jadi susah pulang nih……aku mencoba membuka payung dan memandang alam sekitar. Masih deras juga……heran deh……bisa-bisa ngak pulang. Aku harus berjalan sampai kesimpang yang jaraknya lumayan jauh dari gedung tempatku les. Anak lain yang angkotnya pada seliweran bisa langsung naik. Nah aku, angkot dengan jurusan menuju rumahku hanya bisa aku dapat dengan berjalan ke simpang. Nyebelin, …….apa? minta tolong Gian? Boro-boro ngomong minta tolong….waktu ngomong min ja doi dah langsung nyelonong keluar demi Winda pujaan hatinya yang bener-benar kembaran nek lampir. Heran kenapa Gian begitu patuh dan taat sama winda. Aku? Mana sosok ‘Gian’ ku? Mr. Ada Dan Tiada……. Haruskah aku menelpon mu? Dan aku sudah tau dan sangat hapal jawabanmu…..sibuk…ngak ada waktu…naek angkot aja….okey…..

Oh God……

Selasa, 12 Mei 2009

Hidup Kiamat (Kemunafikan)

Ketika keadaan tidak seperti yang diinginkan, rasanya dunia semakin berat saja. Benarkah kita diharuskan menjalaninya sendiri atau ada yang membantu kita?
Jika pun membantu,akan kah ia tulus atau butuh BIAYA TAMBAHAN untuk itu?
Benarkah tak ada lagi kata TULUS dalam hubungan dan relasi kita? semua tentang bisnis semata?

Ada rasa jenuh ketika melihaat orang-orang yang penuh kepalsuan di sekitar kita. Inggin rasanya lepas dari semua ini. Ingin keluar dari kebiasaan TULUS itu... dan menggantinya dengan hal yang sama dengan yang mereka lakukan pada sekitarnya. namun hati ini menolak.... dan kulanjutkan menjalaninya dengan prisip semula. Untuk mencegah cepatnya proses KIAMAT.

Tak ada lagi kata IKHLAS, TULUS, AMANAH.... hidup begitu keras bersama orang-orang munafik.

Bumi semakin panas tak hanya dikarenakan hutan semakin gundul, penggunaan arus listrik yang berlebihan, proses pembakaran dalam pabrik ataupun rumah tangga, namun juga karena jiwa yang ada di dalam BUMI ikut panas.
OTAK...HATI..JIWA...semua panas... menginginkan lebih tanpa memandang apa dan siapa yang ia hadapi....

Rabu, 05 November 2008

Fatamorgana...



Sebuah pengorbanan besar ternyata tidak cukup untuknya. Benar, Ia hanya sekedar melampiaskan amarahnya dan kekecewaanya padaku.
Tapi mengapa harus aku? Makhluk manis yang seyogianya tidak pernah sedikitpun berniat menyakitinya, apalagi mengaplikasikannya.
Namun ia SADIS, sesadis lagu Afgan. Kejam....

Tapi semua punya alasan. G' Mungkin juga semua terjadi tanpa penyebab. ini hukum sebab akibat....

Ia disakiti, kurang kepercayaan pada hatinya sehabis kejadian itu, ketika ketulusan dibalas dengan dusta (lagu Audi nih..).
Hatinya kering, tandus, dan terik dendam dalam hatinya tidak terlawan oleh gerimis cinta yang kuberikan.
Gersang... kering sekering-keringnya. Silau dendam menciptakan fatamorgana dihatinya.
Fatamorgana yang membutakan ia akan situasi yang sebenarnya.

Panasnya....!!!! aku tak tahan lagi.

Haruskah aku melepaskan tanah tandus ini atau harus bertahan memberikannya siraman kasih sayang walau aku harus tersiksa pula
oleh panasnya, oleh gerahnya. Seperti nasib ikan yang diletakkan di daratan..... tersiksa.

Terlalu lama aku mendampinginya membuatku juga ikut kering. Hatiku ikut tandus, terlalu besar efek yang ia berikan hingga merusak sistem aliran penyejukku.
Aku ikutan panas.....aku ikan yang mulai sekarat.

Itu ada air.... itu ada sungai..... Sayang, haruskah aku melepaskanmu? melepaskan penderiataan ini. Meninggalkan dirimu sendiri
melawan semua hawa panas, terik kecemburuan dan dendam.
Sayang hanya aku yang bisa melihat air itu namun sepertinya kamu juga sedang melihat sumber air yang aku tidak melihatnya.
Sedang kamu tidak pernah mendegar seruanku.... kamu kearah yang salah, aku disini....!!

Hai...Apa mungkin kita sedang tertipu oleh Fatamorgana yang tercipta oleh terik yang kau keluarkan?

Apa ini nyata seperti yang kulihat? atau ia hanya sumber air yang juga hasil Fatamorgana? Sayang, kamu tidak bisa melihatnya? hanya aku yang bisa....
dan yang kamu lihat, tidak bisa aku lihat....

Haruskah aku mendekatinya, meminum airnya, menghilangkan derita yang ku rasa, walau setelah itu aku jadi terpisah dengan mu.
karena pasir dan debu tersapu angin menghilangkan jejak.

Jika itu air, aku akan selamat dan bisa menyelamatkanmu. Bagaimana jika itu hanya Fatamorgana?

Aku akan kehilanganmu...

Sendiri....

Kering dan tandus...

Selamanya menantikan....

Kamis, 30 Oktober 2008

Hoi.... ini baru namanya hidup. Punya penyakit, sembuh... trus.... sakit lagi.
Pilek nie.... gara-gara yang namanya suhu global G stabil. kadang hujan kadang panas. LEbai lagi.... hehe.......

BTW.... kenapa suhu Global G stabil sehh?? tapi, dengar-dengar bakal stabil gitu. mudah-mudahan deh. Abis... G banget lah sakit terus-terusan kaya' gini.


Ulas YUkkk....

Rabu, 29 Oktober 2008

Kundalini Yoga



Ups...... hei..... tentang Yoga nie. Semua tau pastinya tentang gerakan akrobat dengan hembusan nafas bernada dan teratur. Emang bener hanya sekedar gerakan-gerakan yang difokuskan dalm YOGA?

Ternyata ngak sodara-sodara......

Ok.... coba kita bahas dari awal.....

Yoga (Sansekerta योग) dari Bahasa Sanskerta (योग) berarti "penyatuan", yang bermakna "penyatuan dengan alam" atau "penyatuan dengan Sang Pencipta". Yoga merupakan salah satu dari enam ajaran dalam Filsafat Hindu, yang menitikberatkan pada aktivitas Meditasi atau Tapa di mana seseorang memusatkan seluruh pikiran untuk mengontrol Panca Indranya dan tubuhnya secara keseluruhan. Masyarakat global umumnya mengenal Yoga sebagai aktifitas latihan utamanya asana(postur) bagian dariHatta Yoga. Yoga juga digunakan sebagai salah satu pengobatan alternatif, biasanya hal ini dilakukan dengan latihan pernapasan, oleh tubuh dan Meditasi, yang telah dikenal dan dipraktekkan selama lebih dari 5000 tahun.


Nah Orang yang melakukan tapa yoga disebut Yogi, kalo Yogin bagi praktisi pria dan Yogini bagi praktisi wanita. Begituu.....


Yuup..... Sesuai buku yang saya baca dan merasa cocok dengannya (pengarangnya Anand Ashram, Kundalini Yoga), bahwasannya YOGA harus dimulai dengan penyadaran mental dahulu dan gerakan jasmani sebagai penguatnya atau dengan kata lain sebagai penunjang dari meditasi YOGA.

Proses terjadinya peningkatan kesadaran ato penyadaran mental inilah yang disebut "Pembangkitan Kundalini" menurut pak Asnand, yang dengan sendirinya akan memberikan kebugaran bagi tubuh, ketenangan pada pikiran dan ketentraman pada jiwa. dalam proses itu, potensi manusiawi Kita-kita akan berlipat ganda dan kita akan menjadi semakin kreatif.


Kata pak Asnand lagi, Latihan-latihan alias gerak tubuh yoga merupakan pelumas, untuk mencairkan karat emosi terpendam dan pikiran "LIAR" yang merintangi kita untuk mencapai kesadaran setinggi-tingginya.


Yoga tu..punya 7 etape pengembangan chakra dengan ilustrasi Vyayam, Pranamaya, dan Asana.

Dah nyoba sih.... gimanaya.... hummm..... OK juga lah. Saya sih ngikuti saran si penulis, habis menarik. setelah dicoba ternyata banyak efek positifnya. Perasaan makin tenang dan tubuh jadi bugar.. ( lengkap pakkk......:D)


So..... Meditasi YOGA ngak hanya dipandang hanya sebatas gerakan-gerakan tertentu semata melainkan penyadaran mental juga.

Bukan berarti ngak percaya kalo aktifitas ibadah G ngaruh ya.... Saya rasa kalo di joinin OK juga....


Udah nyoba nie.... Bagus.....


Referensi:

http://id.wikipedia.org/wiki/Yoga

Krisna, Asnand.2000.Kundalini Yoga Dalam Kehidupan Sehari-hari.PT Gramedia Pustaka Utama


Jumat, 17 Oktober 2008

JATUH CINTA VS BANGKIT CINTA

Huahaha.... kenapa sih hari ginnni masih banyak aja yang sakit hati. Emang sih, ni hari udah pada jadi kebiasan hal-hal yang serba cepat, praktis dan siap saji...(emang makanan?), tapi bukan berarti persaan juga di samakan dengan hal tersebut dong... apa lagi tentang masalah perasaan yang sensitif itu .... ya....apa lagi kalau ngak CINTA.

Sebenarnya bosan banet bicara masalah ini, hanya aja kok merasa harus ya? kenapa ngak dijadikan materi pelajaran di sekolah ajah, biar penyakit PATAH HATI tidak semakin merambah luas.. kwehehe....

Gimana juga ngak sakit ya.... JATUH CINTA, jelas aja sakit.... makanya, namanya diganti aja jadi NAIK CINTA atau BANGKIT CINTA..... jadi ngak sakit, yang ada malah semangat gitu..... hehe....:D

betul kan? jadi.... ngak usah merasa sedih lah.... Patah Hati ngak perlu dipikiri.... ntar tumbuh lagi. INGAT!!! jangan pake kalimat JATUH CINTA melainkan BANGKIT CINTA..... wehehe....

Kamis, 16 Oktober 2008

Memahami Karakter 'Dia' dari Bentuk Wajahnya

Banyak usaha yang dilakukan orang untuk memahami karakter calon kekasihnya, calon mitra bisnisnya, atau calon karyawannya. Salah satu upaya itu adalah melalui pembacaan karakter wajah. Melihat wajah merupakan cara yang paling aman dan cepat, karena wajah merupakan anggota tubuh yang biasanya pertama kali dipandang.

Lagi pula untuk melihat wajah seseorang, kita tidak perlu meminta izin dari yang bersangkutan. Berbeda misalnya jika kita ingin mengorek sifat dan karakter seseorang lewat garis tangan (palmistri) atau tulisan tangan (grafologi), kita harus berhubungan langsung dengan yang bersangkutan.

Karena berfungsi untuk mengamati "bagian luar dan dalam" seseorang, maka melihat wajah sering kali dianggap sebagai ramalan. Ramalan melalui wajah sebenarnya telah dilakukan orang sejak ribuan tahun lampau. Ada dugaan, ramalan wajah mula pertama muncul di Tiongkok dan India, kemudian dikembangkan dan dipopulerkan di dunia Barat.

Filsafat Praktis

Di dunia Barat, karakter wajah dipelajari lewat ilmu fisiognomi. Ilmu ini dianggap warisan kuno yang luar biasa ampuhnya. Banyak pakar Yunani purba mempelajari fisiognomi untuk menafsirkan berbagai sifat dan karakter melalui berbagai bentuk wajah, warna rambut, anggota badan, dan suara. Karya Aristoteles dan Hippocrates dianggap sebagai bagian dari filsafat praktis paling kuno yang secara sistematis membicarakan fisiognomi itu.

Pada masa klasik, studi fisiognomi lebih bersifat deskriptif. Perkembangan di abad pertengahan kemudian menunjukkan bahwa fisiognomi lebih mengembangkan sisi prediksi dan astrologi, bahkan sering kali masuk ke dalam sisi magis dan mitos. Saat itu, penulis-penulis bangsa Arab banyak memberikan kontribusi pada literatur fisiognomi Barat.

Pada abad ke-18 dan ke-19, fisiognomi digunakan oleh beberapa praktisi sebagai metode untuk mendeteksi kecenderungan kejahatan. Kemudian berkembang frenologi (phrenology), yaitu ilmu yang mempelajari bentuk kepala sebagai indikasi dari mental dan sifat seseorang. Franz-Joseph Gall berdasarkan analisanya secara empiris murni menyimpulkan adanya bentuk-bentuk batok kepala yang dikategorikan sebagai batok kepala "penjahat".

Demikian pula dengan Lambroso. Dia menduga ada hubungan yang erat antara sifat psikopat penjahat dengan ukuran batok kepala. Tahun 1920-an, Edward Vincent Jones, seorang jaksa, bahkan mempelajari fisiognomi untuk mencari indikator karakter penjahat lewat bentuk wajah.

Pada 1960-an, psikolog AS, Paul Ekman, menemukan bahwa wajah adalah instrumen yang sangat efisien untuk komunikasi. Dia pun beranggapan bahwa semestinya ada rumus-rumus yang mengatur cara menafsirkan wajah. "Ada pelajaran-pelajaran fundamental yang bisa dipelajari melalui wajah seseorang," katanya (Seni Membaca Wajah, Roos Woodrow dkk, 2006).

Di zaman kerajaan Romawi, membaca wajah merupakan profesi terhormat.

Namun, di Inggris masa Ratu Elizabeth I, ilmu fisiognomi begitu dimusuhi, sampai-sampai Sang Ratu memberi titah, "Siapa saja yang menguasai ilmu fisiognomi atau 'imajinasi fantastik', harus ditelanjangi separuh dada dan dicambuk sampai tubuhnya babak belur," (Membaca Karakter Lewat Wajah, Lailan Young, 1997).

Senyum yang Sopan

Umumnya literatur-literatur fisiognomi yang beredar, didasarkan pada metode analisa karakter Barat yang mempertimbangkan masalah ciri-ciri fisik dan tingkah laku. Di India, pengetahuan fisiognomi seluruhnya bersumber pada kitab-kitab kuno, seperti Purana dan Samudrik Shastra.

Banyak ciri fisik wajah seseorang, termasuk bagian tubuh lain, digambarkan lewat syair-syair klasik masa Hindu, seperti dalam kitab kuno Ramayana. Sinta, misalnya, dikatakan wanita yang sempurna karena memiliki rambut yang bagus, lembut, hitam, dan seragam. Ini didukung alis mata yang tidak bertemu, gigi yang berjarak rata, serta tulang pelipis dan mata yang simetris dan berbentuk bagus. Ditambah kulit yang bercahaya dan senyum yang sopan, jadilah apa yang dimiliki Sinta itu menjadi pedoman fisiognomi India sampai sekarang.

Sedangkan suami Sinta, Rama, digambarkan memiliki wajah yang menyenangkan, leher berbentuk seperti siput, tulang lehernya sangat terbenam dalam daging dan tidak terlihat. Sementara sudut matanya mempunyai corak kemerah-merahan, suaranya dalam dan berbunyi seperti genderang. Dikatakan pula, roman muka Rama gagah berani, kulitnya halus, serta bagian da- ri tubuhnya simetris dan mempunyai tanda-tanda yang ba- ik (Menguak Rahasia Tubuh, Ashok Girish Mukherjee, 2006).

Meskipun setiap ciri-ciri fisiognomi yang beragam itu penting, tapi wajah dipandang yang paling utama dari semuanya. Wajah merupakan bagian dari anggota tubuh yang paling mudah diamati karena terlihat langsung dari luar.

Membaca Wajah

Di Tiongkok, seni membaca wajah sudah dikenal sejak zaman Confucius atau Konghucu. Namun, saat itu membaca wajah bukan untuk kepentingan ramalan, tetapi digunakan oleh para tabib sebagai alat bantu mendiagnosis suatu penyakit.

Praktik pembacaan wajah muncul pertama kali pada abad ke-6 SM. Dibandingkan metode Barat dan India, seni pembacaan wajah cara Tiongkok sangat rumit. Seorang pembaca wajah terlebih dulu harus mengklasifikasikan bentuk-bentuk wajah secara individual dengan menilai warna, ukuran, serta kecacatan tertentu pada areal wajah. Pada dasarnya, wajah dibagi menjadi 130 area. Setiap area merupakan situasi umur dan kehidupan tertentu. Dengan mengamati lima elemen siklus produktif dan destruktif (kayu, api, tanah, logam, air) dan teori yin-yang, maka seorang pembaca wajah yang terampil mampu memprediksi kejadian tertentu, mendiagnosa penyakit, atau memahami kepribadian seseorang.

Selain itu, wajah mencakup Dua Belas Istana, yakni daerah-daerah berbeda di seluruh wajah; Tiga Belas Posisi memanjang dalam satu garis dari dahi ke dagu; Dua Belas Cabang Bumi yang membentuk sebuah lingkaran di sekeliling wajah; dan Tiga Daerah Wajah berikut Lima Gunung dan Empat Sungai (Seni Membaca Wajah dan Garis Tangan, Man-Ho Kwok, 2002).

Dalam ajaran Feng Shu Tubuh, wajah dibagi menjadi tiga bagian, yakni bagian pertama (dahi ke alis), mewakili langit; bagian kedua (alis ke ujung hidung) mewakili manusia (orang itu sendiri), dan bagian ketiga (ujung hidung ke dagu) mewakili bumi. Keadaan yang ideal adalah langit, manusia, dan bumi berada dalam keselarasan sempurna (Body Feng Shui, Chao-Hsiu Chen, 2003).

Pada dasarnya, pakar yang telah berpengalaman mampu menganalisa wajah seseorang dengan cepat dan akurat. Lewat wajah, kita dapat mengetahui kesombongan, keramahan, nasib, hasrat seksual, kejujuran, ambisi, kreativitas, kesehatan, ketekunan, kekejaman, dan lain-lain watak dari seorang manusia. Nah, jangan heran kalau ada orang yang menatap wajah Anda berlama-lama dengan serius. Mungkin dia sedang menganalisa sifat dan karakter Anda.

Bentuk wajah ternyata juga dapat mengungkap banyak tentang kepribadian anda. Menurut ahli baca wajah, bentuk dan posisi mata, hidung, dagu, telinga serta segala sesuatu yang lain berbicara banyak tentang kepribadian anda. Setiap informasi dari wajah anda mempunyai arti.

Cobalah amati wajah sehingga anda akan menemukan interpretasinya dan anda akan mengetahui arti wajah secara detail. Termasuk bentuk dan tinggi alis, sudut dan kehalusan telinga, panjang mulut, lebar dari ibir serta hal lainnya untuk menentukan cara berpikir dan kepribadian seseorang.

Fisik wajah anda mencerminkan siapa diri anda sebenarnya yang ada di dalam. Itu sebabnya membaca wajah merupakan alat yang sangat efektif dan akurat dalam mengamati orang. Saat anda tumbuh maka akan terjadi perubahan dalam diri anda, wajah anda berubah pada bagian luar. Itu berarti wajah anda punya banyak makna daripada yang anda duga.

Bentuk wajah bukan hanya dapat mengungkap kepribadian dan masa depan anda tapi juga apakah anda serasi dengan pasangan anda.

Berikut karakter dan sifat yang dapat diungkap dari wajah anda;

1. ALIS

- Dapat menunjukkan pola pikir anda.
- Bila anda memiliki alis dengan pangkal tebal lalu menepis di ujung menunjukkan anda sangat berbakat dalam memulai proyek-proyek baru.
- Alis yang dimulai dengan pangkal tipis dan berakhir dengan ujung lebih tebal menunjukkan orang yang berbakat mengikuti detail.
- Jika alis anda tebal berarti menunjukkan kekuatan intelektual
- Bila anda memiliki alis tipis tipis menunjukkan intensitas mental.
- Bentuk alis yang lurus menunjukkan bahwa anda adalah orang yang baik, estetis tapi jika jaraknya terlalu dekat ke mata.
- Bila alis anda terlalu tebal berarti anda adalah orang yang mudah marah dan tidak sabar.
- Alis yang agak menunjuk ke telinga memberi arti bahwa anda adalah orang yang senang sikap ramah.

2. TELINGA

- Menunjukkan bagaimana anda merancang realita dan bagaimana anda bereaksi secara tidak sadar terhadap hal-hal di sekitar anda.
- Bila telinga anda panjang maka menunjukkan bahwa anda memiliki kemampuan mendengarkan yang luar biasa.
- Jika telinga anda ukurannya sedang maka menunjukkan keluwesan dalam mendengarkan.
- Tetapi jika telinga anda pendek maka menunjukkan kecenderungan bukan hanya mengumpulkan informasi tapi juga memperhatikannya secara serius.
- Bentuk telinga anda yang menyudut ke dalam biasanya berarti anda mudah menyesuaikan diri.
- Sedangkan telinga yang menyudut ke luar menunjukkan bahwa anda ragu mengikuti aturan masyarakat.
- Untuk telinga anda yang letaknya lebih tinggi dibandingkan alis maka menunjukkan bahwa anda orang yang ingin berprestasi tinggi.

3. HIDUNG

- Menunjukkan bagaimana anda mengelola uang dan apa yang membuat anda beda sebagai pekerja.
- Hidung pendek menunjukkan bakat kerja keras.
- Hidung panjang menunjukkan ketrampilan perencanaan dan strategi yang istimewa.
- Hidung lurus menunjukkan sistematis.
- Hidung melengkung mengungkapkan kreativitas.
- Hidung berjendul menunjukkan pekerjaan anda maju mundur.
- Hidung besar menunjukkan kemampuan mencari uang.
- Jika lubang hidung lebih tertutup daripada terbuka, orang ini berkemungkinan lebih besar mempertahankan kekayaannya.

4. MULUT

- Untuk ekspresi diri .
- Bentuk bibir penuh, pintar membuat percakapan jadi terbuka lebar dan bisa mengungkapkan sesuatu yang memalukan.
- Bibir yang tipis menunjukkan bahwa anda lebih pintar dalam menyimpan rahasia pribadi.
- Bibir yang pendek dapat menunjukkan bahwa anda lebih menyukai percakapan satu arah.
- Anda memiliki bibir yang panjang maka menunjukkan bahwa kemampuan bicara dengan banyak orang.
- Bila anda memiliki bibir penuh dan cuping telinga besar dapat menunjukkan bahwa anda adalah orang yang sangat sensual.
- Bibir atas yang tipis menunjukkan orang yang kurang afeksi sedangkan bibir bawah lebih penuh menunjukkan menerima tantangan.

5. DAGU DAN RAHANG

-Secara bersama-sama atau terpisah bisa mengungkapkan etika, kemampuan membuat keputusan serta cara mengatasi konflik. Rahang yang lebar dapat menunjukkan bahwa anda cenderung lebih fisik daripada mental. Begitu juga sebaliknya jika rahang anda sempit. Sedangkan dahi tinggi menunjukkan pemikir sedangkan dahi bulat menunjukkan idealistis.

Hati-hati, ada baiknya anda berhati-hati dengan orang yang memiliki bibir atas yang menonjol keluar ke atas bibir bawah terutama jika bibir atasnya tipis. Karena orang seperti ini kemungkinan mempunyai sifat mencari mangsa.